Heboh!! GUS DUR "MENSHOLATI" JENAZAH NON MUSLIM

GUS DUR "MENSHOLATI" JENAZAH NON MUSLIM
Seorang sahabat Gus Dur yg berkepercayaan Konghuchu ketika masih hidup wasiat pada anaknya, jika ia meninggal minta disholatkan jenazahnya oleh Gus Dur.
Tentu saja bingung sekali anak-anaknya, pergilah ia ke Gus Dur dan menyampaikan wasiat ayahnya. Bukan Gus Dur namanya kalau tidak kontroversial, Gus Dur menyuruh anak yg Tionghoa itu membawa jenazah ayahnya ke masjid.
Riuhlah para kyai, mereka tidak mengerti dg pola fikir Gus Dur. "Fiqih opo meneh ... Haduuuuh..." Ucap seorang kyai kebingungan. Namun karena penasaran, hadirlah sejumlah kyai dan para santri, malah banyak sekali, karena mereka ingin tahu cara Gus Dur menyalati jenazah non muslim.
±Pukul 12-an jenazah datang ke masjid. Semuanya tegang... Gus Dur kemudian berkata ke anak si Tionghoa :"Tolong jenazahnya diletakkan di belakang ... (Sambil menunjuk ke Muazin) .. Hei, muazin mana... Kamu ya.. Cepat adzan, waktu zuhur sudah masuk. Kita solat zuhur berjama'ah."
Kemudian jama'ah pun sholat zuhur, Gus Durlah yg menjadi imam, sementara jenazah diletakkan di belakang. Setelah selesai sholat, Gus Dur memanggil anak si Tionghoa : "Nak, sini .... Sekarang kamu kuburkan ayahmu ya ..."
Anak si tionghoa mengkerut keheranan :"Loh, kok jenazahnya ditaruh di belakang sih Gus, biasanya kan nyolati jenazah, jenazahnya di depan.."
Gus Dur menjawab : "Ya itu untuk jenazah yg sudah islam, bapakmu kan belum islam, jadi disolatinnya di belakang biar ngeliatin yg solat, biar belajar dulu ...."
*sumber riwayat : "lupa", akan dicantumkan menyusul setelah kami tanya mbah gugel
Selamat pagi, selamat Ngopi bagi yang tidak berpuasa, selamat udud bagi yang istrinya tidak alergi asap rokok....
#Lebarantetepshalawatan
Allaahumma Shalli 'alaa Sayyidinaa Muhammad wa Ali sayyidina Muhammad
Sumber: santrionline